Ngabuburit, Berujung Maut
Bocah 12 Tahun Tenggelam dan Meninggal Dunia MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - Nahas nasib Rf (12),warga Dusun Bolang Desa Klepu Kecamatan Kranggan, niatnya ngabuburit bersama kawan-kawannya justru berujung maut. Korban tenggelam di Kali Tingal Kedung Dowo, Klepusaat berenang bersama kawan sepermainannya, Minggu (25/5). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, dari informasi yang dihimpun masyarakat sekitar, bahwa korban dalam kesehariannya memang sering bermain bersama teman-temannya di kali tersebut. Apalagi katanya, saat sekolah libursejak pagi-pagi tidak sedikit anak-anak yang bermain dikali tersebut. Memasuki bulan Ramadan ini satu-satunya kali di desa tersebut menjadi tujuan anak-anak menghabiskan waktu berpuasa dengan bermain, berenang dan memancing. \"Informasi dari masyarakat, korban saat pergi ke kali bersama lima orang temannya,\" terang Gito. Menurutnya, dari sejumlah warga yang mengenali korban, bahwa korban pergi ke kali atau sungai didesa tersebut sekitar pukul 06.00 sampai 07.00 Wib. \"Mungkin setelah sahur kemudian salat subuh langsung pergi bersama teman-temannya ke kali itu,\" ujarnya. Menurutnya, saat ditemukan korban masih dalam keadaan hidup namun kondisinya lemas. Lalu korban sempat segera dirujuk ke rumah sakit (RSUD Kab Temanggung). Setelah dibawa ke rumah sakit, pemeriksaan dari dokter menyatakan bahwa kondisi korban sudah meninggal, yakni pada pukul 07.45 wib. \"Memang saat ditemukan korban masih bernafas, lalu langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi nyawanya tidak tertolong,\" tuturnya. Gito mengimbau, agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dan pendampingan terhadap anak, jangan sampai anak-anak lepas kontrol. \"Orang tua harus mengontrol kegiatan anak, apapun kegiatan anak harus ada perhatian,\" pesannya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Bawaslu Minta PTPS di Kota Magelang Pahami Tugas dan Regulasi pada Saat Pemilihan Suara
- 2 Lestarikan Budaya Jawa, Disdikbud Kota Magelang Gelar Lomba Karawitan untuk Pelajar
- 3 Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono: Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar GlobalWamentan Sudaryono men
- 4 Siapkan Pilkada 2024, KPU Kota Magelang Lantik 1.267 Petugas KPPS
- 5 Dr Lilik Andriyani Terpilih Jadi Rektor UNIMMA Periode Kedua, Ini Sederet Kiprahnya
- 1 Bawaslu Minta PTPS di Kota Magelang Pahami Tugas dan Regulasi pada Saat Pemilihan Suara
- 2 Lestarikan Budaya Jawa, Disdikbud Kota Magelang Gelar Lomba Karawitan untuk Pelajar
- 3 Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono: Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar GlobalWamentan Sudaryono men
- 4 Siapkan Pilkada 2024, KPU Kota Magelang Lantik 1.267 Petugas KPPS
- 5 Dr Lilik Andriyani Terpilih Jadi Rektor UNIMMA Periode Kedua, Ini Sederet Kiprahnya